Kereta merupakan salah satu alat transportasi yang
sangat efisien untuk bepergian. Di Indonesia bahkan kereta sudah menjadi alat
transportasi sehari-hari bagi pekerja kantoran maupun masyarakat yang ingin
bepergian lintas kota dengan menggunakan Commuter Line. Bagaimana dengan Negara
lain? Beberapa kereta tercepat di dunia sudah tidak asing lagi, yang paling
terkenal diantaranya adalah Shinkansen, atau biasa disebut sebagai kereta
peluru (Bullet Train) yang berasal dari negeri sakura.
Shinkansen
pertama kali dibuka pada 1 Oktober 1964
untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini langsung
sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada
tanggal 13 Juli
1967,
dan melayani satu miliar penumpang pada 1976[1].
Dengan
kecepatan rata-rata 300 km/jam, dapat mencapai stasiun tujuan dalam waktu yang
singkat dibandingkan dengan kereta lain. Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini
dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila
gempa bumi terdeteksi.
Shinkansen
bukanlah nama dari kereta melainkan jalur kereta yang ditempuh, keretanya
sendiri terdiri dari beberapa tipe.yang paling terkahir dikeluarkanyaitu japan
prototype JR-Maglev MLX0 adalah kereta paling cepat saat ini. Kereta ini mampu
mencapai kecepatan 581 kilometer per jam pada uji coba pertamanya di tahun
2007. Pada 2003, JR Central melaporkan jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat
dalam 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk
seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari seluruh 160.000
perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat
0,3 menit atau 18 detik[2].
Pada tahun 2027 yang akan datang, kereta LO milik
Jepang akan siap untuk membawa penumpangnya antara Tokyo dan Nagoya pada
kecepatan yang mengagumkan, 499 kilometer per jam setiap hari. Kereta ini
menggunakan teknologi magnetic levitation (manglev), yang akan menjadikannya
kereta tercepat di dunia[3].
Di Indonesia sendiri, dalam waktu yang akan datang juga telah merencanakan
keberadaan kereta peluru.
[1]
Benedictus Budi, Shinkansen, Teknologi
Kereta Api Mengagumkan di Jepang, http://www.mobgenic.com/2013/07/13/shinsaken-teknologi-kereta-api-mengagumkan-di-jepang/, diakses pada 30 juni 2014, pukul 20:25 WIB
[2]
Benedictus Budi, Shinkansen, Teknologi
Kereta Api Mengagumkan di Jepang, http://www.mobgenic.com/2013/07/13/shinsaken-teknologi-kereta-api-mengagumkan-di-jepang/, diakses pada 30 juni 2014, pukul 20:25 WIB
[3] Ibid.,
0 comments:
Post a Comment