Pages

Thursday, November 13, 2014

Resensi Film - The Princess Diaries





The princess diaries adalah sebuah film yang di adaptasi dari novel karangan Meg Cabot dengan judul yang sama. Film ini berlokasi di San Fransisco, USA. Dibintangi oleh sederetas artis Hollywood ternama, diantaranya Anne Hathaway, Julie Andrews, Mandy moore dan Robert Scwartzman. Disutradarai oleh Garry Marshal, film ini mampu meledak di pasaran pada tahun rilis nya 2001 dan masuk menjadi beberapa nominasi dalam ajang penghargaan Hollywood. Film garapan Walt Disney dengan genre romance-comedy yang unik dan segar ini, mampu menarik perhatian kalangan remaja hanya dalam durasi 115 menit atau sekitar 2 jam.

Berawal dari kisah seorang anak remaja SMA yang polos, unik dan kutu buku bernama Mia Thermopolis (diperankan oleh Anne Hathaway) dengan kesehariannya yang biasa, yang tanpa diketahui nenek nya (Jullie Andrews) adalah seorang ratu di Negara asalnya, Genovia. Mereka bertemu dan membuat perjanjian bahwa dalam waktu 30 hari, Mia akan dilatih sebagai pewarisnya dan harus berinterakasi dan bersosialisasi layaknya seorang putri kebangsaan. Tentu saja hal ini membuat mia sibuk merahasiakan kehidupan ganda nya sebagai seorang putrid dan murid sma biasa. Ketika rahasianya terkuak oleh media massa, mia menjalani hidup yang bertolak belakang dari dirinya sebelumnya. Dikerumuni oleh teman-teman yang bahkan dulu menghinannya sampai ditaksir oleh cowok impian nya, Josh Bryant (Erik Von Detten). Tentu saja mereka hanya ingin mengincar ketenaran dari calon putr  kebangsaan yang akhirnya disadari oleh Mia.

Kelebihan dari film ini adalah background cerita yang segar, latar yang menarik serta alur yang kreatif. Dengan tambahan soundtrack yang cocok di setiap adegan nya. Lagu What Makes You Different milik Backstreet Boys yang menjadi salah satu Soundtrack sempat memasuki tangga music Billboard 100. Kekurangannya adalah kurangnya penekanan romansa pada film ini karena jalan cerita yang memang dipusatkan pada keakraban keluarga.

Menurut saya, film ini sangat menariuk untuk ditonton. Adegan- adegan lucu, sedih, bercampur aduk sehingga tidak bosan untuk ditonton. Memang ini film lawas, tahun 2001. Tapi tidak ada ruginya menonton The Princess Diaries berkali-kali karena memang asyik dan menarik, karena itu saya memilih film ini untuk menulis tugas resensi.


 
Copyright 2012 Just the way I am :p. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates